Minggu, 15 Juli 2018

TROOPS DHEMITS MBOLANG NANG CANDI DERES



 DHEMITS NEWS - Situs Cagar Budaya Candi Deres di Dusun Deres Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas belakangan mulai diperhatikan. Beberapa kali Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jember mulai melakukan sentuhan pada bangunan kuno yang lama terbengkalai itu

Menurut Rudi Hartono, pemerhati masalah sosial, seni dan budaya yang ditemui Tim SRJ News  pada Minggu (16/07/18) di kediamannya, mengungkapkan bahwa Kabupaten Jember ini memiliki sejarah yang cukup menarik, bahkan sejak era Majapahit wilayah selatan Jember seperti Puger, Kencong serta Gumuk Masmenjadi rute perjalanan Raja Majapahit yang terkenal Yakni Hayam Wuruk, Raja yang membawa Kerajaan Majapahit mencapai Puncak Kejayaan bersama dengan Patihnya Gajah Mada.

“Memang banyak petilasan seperti Candi Deres di Gumukmas dan kemungkinan juga terdapat bangunan suci di Situs Gondosari di Wuluhan, Situs Kranjingan dan situs-situs lainnya yang belum digali,” papar Rudi Hartono
Candi Deres berada di tengah areal persawahan di sebuah bukit kecil atau gumuk. Gumuk tersebut dikenal masyarakat sekitar dengan nama Gumuk Boto, karena terdapat tumpukan batu bata yang merupakan bekas bangunan candi. Candi Deres dikenal juga sebagai Candi Boto oleh masyarakat sekitar candi.
 
Riwayat Candi Deres diketahui dalam catatan arsip Dinas Kepurbakalaan Hindia Belanda pada tahun 1900, dan terdapat foto kondisi Candi Deres dengan nama Tjandi Retja pada tahun 1904. Sebutan lain dari Candi Deres adalah Tjandi Retja (baca: Candi Reco)."terangnya
 
lanjut rudi , Dia melihat potensi komersil pada candi peninggalan Kerajaan Majapahit itu. Upaya revitalisasi diharapkan akan bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung. 
 
Melihat dari sisi geografisnya,Jember adalah daerah yang subur, ditandai oleh banyaknya perkebunan yang dibuat oleh Belanda. Hal ini terlihat bukan hanya di zaman pemerintahan Belanda, namun di jaman sebelum Belanda masuk di Indonesia, Jember juga sudah menjadi tempat kunjungan para raja jaman pra sejarah hingga jaman klasik (Hindu). Seperti perjalanan Hayam Wuruk (Raja tersohor Mojopahit) yang tercatat dalam kitab negara Kertagama." terangnya
 
Hal Senada Juga disampaiakan Ketua Komunitas TDJ ketika berkunjung ke Kompleks Candi Deres ia menuturkan" Jember menyimpan bukti sejarah yang sangat banyak sekali. Tetapi banyak orang yang tidak mengetahui peninggalan sejarah yang berada di jember.
 
Karena banyak sekali peninggalan di jember yang belum di espose oleh orang-orang.salah satunya Situs Candi Deres ini, yang merupakan salah satu Cagar Budaya di Jember, sekaligus sebagai bukti Sejarah,  Mari Kita bersama sama menjaga Situs Cagar Budaya Candi Deres ini" pungkasnya (veb/den)

Raden Jagad Satria

Author & Editor

TROOPS DHEMITS JEMBER BERBEDA - BEDA TAPI TETAP SATU JUA

0 komentar:

Posting Komentar